Selamat menyambut Bulan Suci Ramadan buat seluruh sobat cuan yang menunaikanya! Sebagai bulan yang penuh berkah, tentunya Ramadan adalah bulan yang dinanti-nanti bagi semua orang. Momen berbuka dan sahur bersama, menikmati cemilan khas di bulan puasa sampai mudik ke kampung menjelang lebaran. Selain momen menarik itu, hal yang sering tidak kita sadari adalah saat Ramadan biasanya menjadi momentum dimana sobat cuan harus mempersiapkan budget lebih sering banyak pengeluaran. Oleh karena itu, cuanvestasi akan berbagi Tips Berhemat Saat Bulan Puasa. Hayuk gaskeun kita bahas dan laksanakan tips berhemat di bulan Ramadan agar tidak terkaget-kaget saat lihat isi rekening tabungan pasca hari kemenangan.
Tips 1: Tetapkan Alokasi Anggaran Selama Bulan Ramadan
Pada saat bulan Ramadan, terdapat berbagai kegiatan dan keinginan yang ingin dilakukan. Kegiatan yang paling umum adalah buka puasa bersama, mengirim parcel / hampers lebaran kepada sanak saudara, teman, kolega, membeli baju baru sebagai persiapan idul fitri, dan yang paling sering dan menjadi kegiatan rutin pada saat Ramadan adalah mudik ke kampung halaman bersama keluarga.
Agar pengeluaran tidak membengkak, sobat cuan harus membuat alokasi dana pengeluaran selama bulan puasa sampai dengan hari raya idul fitri sesuai dengan skala prioritas. Contoh alokasi anggaran pada sesuai kebutuhan pada saat bulan Ramadan adalah sebagai berikut:
Sobat cuan bisa membuat daftar pengeluaran dan anggaranya sedetail mungkin dan disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang tersedia. Kemudian, jangan lupa membuat skala prioritas untuk membantu kita dalam menentukan mana kebutuhan yang paling penting untuk dipenuhi. Jika sudah, maka yang tak kalah penting adalah selalu disiplin dengan komitmen yang telah dibuat pada saat menentukan alokasi anggaran selama bulan Ramadan.
Tips 2: Hindari Sikap Impulsif
Bulan puasa merupakan waktu dimana kita harus menahan diri dari hawa nafsu dan godaan. Hal ini juga berlaku menahan diri dari godaan berbelanja seperti terjebak kedalam culture impulsive buying atau suatu kebiasaan membeli sesuatu tanpa berpikir panjang. Hal ini terjadi biasanya pada saat menunggu waktu berbuka puasa, sobat cuan biasanya asyik membuka aplikasi e-commerce baik si hijau atau si oren atau lainya dan secara tidak sadar malah check-out belanjaan yang sebenarnya tidak begitu diperlukan.
Berbelanja itu sah-sah saja, apalagi jika banyak promo dan diskon baik di mall ataupun online marketplace pada aat bulan puasa. Namun yang perlu diingat adalah berbelanjalah dengan memanfaatkan diskon tersebut untuk membeli barang yang memang benar-benar sobat butuhkan. Contoh dari barang-barang yang benar dibutuhkan adalah promo tiket kereta untuk mudik, promo bahan makanan di super market, dan juga promo lain yang menguntungkan.
Tips 3: Tetap Sisihkan Gaji Untuk Investasi
Terakhir, jangan lupa untuk tetap menyisihkan gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) kamu untuk berinvestasi ya. Saat bulan puasa, seringkali kita mendapatkan bonus, sedikit saran jangan langsung dihabiskan semuanya. Coba sisihkan di awal untuk sobat investasikan sesuai dengan alokasi dana yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian, kamu bisa belanjakan sisanya untuk kebutuhan lainya.
Supaya tidak bingung harus investasi dimana, kamu bisa investasi di instrumen reksa dana melalui aplikasi Bibit dan memilih preferensi syariah agar investasi kamu makin berkah. Selain itu, jika kamu ingin berinvestasi pada sektor P2P lending, kamu bisa mencoba investree dan memilih prefensi syariah.
Panduan investasi reksa dana di Bibit - Syariah
atau
Panduan investasi P2P Lending di Investree - Syariah
Semangat menjalankan ibadah puasanya dan semoga kebiasaan berhemat saat bulan puasa ini akan terus berlanjut sampai usai hari raya idul fitri ya!
Posting Komentar