Seusai hari raya idul fitri, biasanya sisa-sisa THR masih ada dan siap digunakan untuk yang namanya Self Reward. Hayo, sobat cuan tentu pernah atau mungkin sering ya memanjakan diri sendiri dengan dalih untuk self reward ? ngaku kamu hahaha. Pada kesempatan ini, tim cuanvestasi akan membahas tentang Budget Ideal untuk Self Reward agar sobat tidak kebablasan pada saat bersenang-senang untuk memanjakan diri atas nama self reward. Dan selain itu, pada kesempatan ini kita akan coba kupas tuntas tentang self reward juga ya. Gak perlu nunggu lagi, yuk kita coba kupas apa itu self reward!
Apa itu self reward ?
Self reward merupakan kondisi dimana seseorang memberikan hadiah untuk dirinya sendiri atas prestasi atau kegiatan yang telah dia lakukan. Self reward sendiri mempunyai bentuk yang beragam dan tidak selalu berbentuk barang. Tujuan dari self reward juga beragam, misalnya:
- Merupakan bentuk apresiasi atas hasil kerja keras sobat cuan selama ini
- Bukti bahwa sobat juga mencintai diri sendiri
- Salah satu obat stres dan penat akibat pekerjaan yang melelahkan atau bahasa kerennya 'healing'
- Motivasi agar sobat semakin semangat menjalani hari-hari menantang kedepan!
Ngomong-ngomong soal self reward, apa saja sih yang biasanya kamu beli untuk self reward ? kalau dari referensi kami biasanya barang-barang yang dibeli atas nama self reward adalah:
1. Barang-barang yang disukai
Novel, gadget terbaru, atau produk fashion yang lagi tren merupakan barang self reward yang menempati urutan pertama dalam daftar barang yang paling digunakan untuk self reward. Barang-barang ini bisa jadi urutan pertama karena cukup mudah untuk segera terkabul karena biasanya tidak perlu menunggu waktu lama dan juga kamu bisa memperkirakan biaya maksimal yang harus dikeluarkan.
2. Hangout dan makan di restoran
Sobat cuan bisa melakukan aktifitas ini dengan mengajak keluarga atau sahabat untuk sekedar makan-makan dan juga ngobrol kesana kemari. Selain memanjakan lidah dengan rasa makanan yang enak, ngobrol dengan sahabat atau keluarga juga dapat menenangkan pikiran kamu lho! pantes banget lah ya keluarin uang atas nama self reward untuk kegiatan ini
3. Melakukan hobi
Sobat cuan yang suka melukis, biasanya bisa mengeluarkan self reward atas nama membeli cat dan kuas baru. Selain itu, kalau sobat cuan yang hobi memanjakan rambut atau suka banget nonton film, silahkan ke salon atau langsung aja beli tiket nonton film favorit kamu yang saat ini sedang tayang di bioskop terdekat
4. Liburan singkat
Liburan atau bahasa kerennya adalah staycation merupakan salah satu self reward yang sedang tren dikalangan milenial. Staycation tidak perlu menghabiskan banyak uang dengan pergi melancong ke kota lain, staycation bisa kamu lakukan misalnya sekedar main ke tempat yang kamu suka dan mempunyai kesan mendalam.
Bagaimana sobat cuan ? sudah mengerti apa itu self reward ? semoga apa yang kami sampikan bisa memberikan kamu inspirasi ya! Akan tetapi, dari setiap tujuan dan jenis self reward, kamu harus tetap berhati-hati agar tidak terjebak dan salah mengartikan soal self reward. Jangan sampai atas nama self reward malah akhirnya kamu tidak punya simpanan sama sekali atau bahkan buruknya adalah sampai terjerat hutang.
Cara menentukan pengeluaran untuk self reward
Jika kamu bertanya berapa budget yang ideal untuk self reward ? maka jawaban yang paling tepat adalah tidak ada. Lalu, bagaimana cara menentukan pengeluaran untuk self reward ? eitz, tenang aja. Kami punya dua cara yang dapat kamu jadikan pertimbangan untuk menentukan pengeluaran untuk menghitung budget self reward:
1. Hitung terlebih dahulu pengeluaran wajib bulanan dan sisanya untuk self reward
Caranya: Buat daftar pengeluaran wajib dan pengeluaran rutin dalam satu bulan mulai dari konsumsi, listrik, dan air, transportasi, belanja bulanan, internet, pulsa, SPP pendidikan, cicilan sampai dengan investasi dan pengeluaran khusus yang sifatnya wajib seperti pajak mobil atau pajak bumi dan bangunan.
Jika kamu sudah menghitung pengeluaran wajib dan rutin diatas, sisanya dapat kamu anggarkan untuk self reward. Cara ini dapat kamu gunakan pada saat bulan-bulan tertentu ketika pengeluaran lebih besar dari bulan-bulan biasanya. Ada kemungkinan anggaran untuk self reward bisa jadi lebih kecil dari bulan lain, akan tetapi bagaimanapun juga sobat cuan harus mengutamakan kewajiban dan jangan sampai malah overbudget!
2.Tentukan sejak awal presentase untuk self reward
Sobat cuan bisa membuat presentase atau alokasi gaji untuk self reward misalnya 10% dari pendapatan sobat yang khusus dianggarkan untuk self reward. Dari 10% penghasilan yang kamu anggarkan tadi, kamu bisa bagi lagi menjadi dua misalnya 5% untuk self reward yang sifatnya kecil seperti untuk kuliner atau nonton bioskop dan sisa 5% lainya untuk self reward yang butuh budget yang cukup besar seperti staycation atau beli gadget baru yang paling canggih.
Agar semakin mudah membayangkanya, coba perhatikan contoh kasus dari Kak Erwin berikut ini ya! Erwin mempunyai penghasilan Rp 10 juta per bulan. Jika menggunakan presentase 10% seperti contoh diatas, maka self reward kak Erwin setiap bulan adalah Rp 1 juta. Dari nilai Rp 1 juta tadi, kak Erwin membaginya menjadi dua yaitu:
- Rp 500 ribu untuk self reward kuliner dan hangout bareng teman kerja
- Rp 500 ribu sisanya untuk self reward yang dikumpulkan untuk staycation ke luar negeri.
Nilai nominal dan presentase ataupun alokasi self reward bisa sobat sesuaikan kembali dengan keperluan dan preferensi kamu ya! Sekali lagi, yang paling dari semuanya adalah tetap sesuaikan budget kamu dan prioritaskan kebutuhan utama!
Tips agar self reward dan jajan secara bersamaan
Pada bagian diatas, kami sudah membahas tentang apa itu self reward dan bagaimana cara menghitung budget yang ideal untuk agenda self reward. Nah, sekarang adalah bagian yang terpenting yakni kiat aman agar bisa self reward tanpa bikin kantong boncos. Berikut ini adalah tips yang bisa kamu jadikan pedoman agar tujuan self reward tercapai tanpa harus menganggu alokasi budget untuk keperluan lainya. Simak baik-baik agar kamu bisa mencapai self reward impian dan kondisi keuangan kamu tetap merdeka:
1. Disiplin sesuai budget
Dari hasil perhitungan yang telah dijabarkan pada bagian diatas, sobat cuan harus konsisten, jangan sampai apa yang sudah capek-capek kamu rencanakan menjadi berantakan karena sobat tidak disiplin dalam mengelola urusan duit.
Contohnya nih sobat cuan tergoda untuk membeli sesuatu yang berada di luar budget, maka ujungnya pasti sudah sama-sama kita ketahui yakni kamu akan mempunyai beban utang yang tidak direncanakan sebelumnya. Misalnya nih ya, kamu sudah membagi beberapa pos menabung untuk self reward sebanyak Rp 500 ribu dan telah terkumpul selama 4 bulan sekitar Rp 2 juta, kemudian secara tiba-tiba kamu menetapkan self reward baru dengan membeli gadget baru seharga 5 juta. Berarti kamu jadi punya beban utang sebesar Rp 3 juta. Pusing banget ga sih kalau hal kayak gini terjadi ?
2. Fear of Missing Out (FOMO)
FOMO atau bahasa keren dari takut ketinggalan merupakan salah satu dari sekian banyak hal yang sering dialmi oleh siapapun. Ingat ya!, perjalanan dan situasi setiap orang berbeda-beda. Hentikan kebiasaan membanding-bandingkan pencapaian orang lain dengan pencapaian kamu sendiri.
Kalau kamu melihat postingan orang lain di media sosial misalnya si Uci yang tiba-tiba membeli gandget terbaru yang harganya fantastis. Maka kamu harus berhati-hati, jangan sampai kamu tergiur dan kemudian ikut-ikutan membeli gadget tersebut padahal budget itu sudah sesuai pos-pos yang udah dianggarkan sebelumnya termasuk ada self reward didalamnya.
3. Impulsif buying
Waspadalah, waspadalah! bakal panjang urusanya jika kamu sampai punya kebiasaan impulsive buying alias suka banget beli barang tanpa mikir terlebih dahulu. Kasus ini mirip-mirip lah sama kasus FOMO, misalnya beberapa hari setelah gajian, ternyata ada diskon gede-gedean di beberapa marketplace online.
Karena kamu berpikir bentar lagi gajian, akhirnya kamu beli deh tumbler baru yang sebenarnya ga butuh-butuh amat. Alasan kamu membelinya adalah "lumayan ada diskon sampai 75%!. Hasilnya, budgeting yang udah kamu susun 7 hari 7 malam akan berubah dan tentu akan berdampak di pos-pos lainya.
4. Tentukan goals untuk self reward yang jelas
Goals atau tujuan yang jelas untuk self reward bisa membuat kamu jadi fokus dan tidak akan tiba-tiba keluar dari rencana. Kamu bisa melakukanya dengan menentukan barang atau aktifitas yang sangat kamu inginkan untuk self reward dan mempunyai timeline yang jelas kapan kamu akan merealisasikan goals tersebut.
Tanpa goals yang jelas dan waktu yang clear untuk merealisasikanya, maka dapat dipastikan sobat akan mudah tiba-tiba berganti acara sehingga pos-pos yang sudah dianggarkan sebelumnya menjadi berantakan.
Sederhananya seperti ini, sobat cuan ingin membeli gadget canggih senilai Rp 5 juta dan telah disiplin untuk menabung Rp 500 ribu setiap bulan. Dari situ, diketahui bahwa sobat harus menabung secara rutin selama 10 bulan agar bisa membeli gadget tersebut. Namun, kalau kamu ingin membeli gadget itu dalam waktu hanya 5 bulan, artinya sobat harus menyesuaikan budget self reward menjadi Rp 1 juta per bulan.
Kesimpulan
Bagaimana sobat cuan semuanya ? udah jelas belum nih soal self reward ? Yuk pelan-pelan kita semua memperbaiki kebiasaan yang buruk agar tercapai tujuan keuangan yang lebih baik lagi. Semoga dengan menerapkan budget self reward yang ideal dan tips agar tercapai self reward diatas maka kamu bisa mendapatkan self reward impian dan juga kondisi keuangan masih tetap aman jaya luar biasa ya! Selamat membaca budget ideal untuk self reward!
Oiya, jika kamu bingung menentukan instrumen investasi apa dan platform apa yang cocok untuk berinvestasi ? silahkan cek pada bagian (klik disini).
Posting Komentar