Mendengar kata reksa dana, tentu masih terasa asing bagi sebagian orang yang sebelumnya belum mengenal dunia investasi. Bahkan, mayoritas masyarakat Indonesia khususnya generasi boomer dan juga generasi X bahkan sebagian generasi Y masih belum mengerti dan mengetahui seperti apa investasi reksa dana dan bagaimana cara kerja investasi reksa dana. Padahal, reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup aman dan memberikan imbal hasil yang menarik jika dibandingkan beberapa jenis investasi lainya. Pada kesempatan kali ini, tim cuanvestasi akan membahas secara singkat tentang reksa dana pada artikel Mengenal Instrumen Investasi Reksa Dana dengan bahasa yang mudah dipahami. Nantinya, kita akan mengetahui apa itu reksa dana ? apakah risiko berinvestasi reksa dana ? dan juga bagaimana reksa dana memberikan imbal hasil bagi para investornya?
Apa itu reksa dana?
Menurut beberapa ahli, reksa dana merupakan tempat dari kumpulan dana investor untuk berinvestasi dengan membeli unit penyertaan reksa dana yang dikelola oleh Manajer Investasi. Manajer investasi inilah yang bertugas untuk mengelola dana dari para investor pada instrumen investasi saham, obligasi, pasar uang, ataupun efek.
Berikut ini adalah ilustrasi sederhana tentang reksa dana, Pak Handi adalah investor yang baru saja membeli produk reksa dana. Beliau tidak perlu mengetahui tentang instrumen investasi apa saja yang harus dibeli dan teknis transaksi dari intrumen investasi yang telah dibeli secara mendalam karena telah ada Manajer Investasi yang bertugas untuk mengatur segalanya.
Intinya, sobat cuan hanya perlu memilih jenis produk reksa dana saja misalnya produk reksa dana pasar uang atau produk reksa dana pendapatan tetap, atau produk reksa dana saham. Setelah itu, sobat cuan hanya perlu menunggu kenaikan nilai unit penyertaan (UP) reksa dana yang telah dibeli tanpa harus mengetahui secara mendalam teknis transaksi pada instrumen investasi yang menjadi dasar reksa dana kamu.
Keuntungan Investasi Reksa Dana
Jika membahas tentang investasi, tentu pertanyaan lanjutan yang sering muncul adalah berapa besaran keuntungan yang bisa didapatkan jika kita mlakukan investasi reksa dana ? Jawaban atas pertanyaan kamu adalah 'relatif'. Reksa dana bukanlah deposito yang menjanjikan kepastian keuntungan seperti deposito. Tapi, yang dapat kamu yakini adalah keuntungan atau imbal hasil dari instrumen investasi reksa dana tentu lebih tinggi dari deposito. Berinvestasi reksa dana akan menghasilkan keuntungan yang maksimal jika sobat cuan memilih produk investasi reksa dana yang sesuai dengan profile risiko dan juga sesuai dengan jangka waktu target investasi. Bagaimana maksudnya ? misalnya:
- Reksa dana pasar uang (RDPU) identik dengan investor yang mempunyai profile risiko konservatif (lebih cenderung menghindari risiko) dan mempunyai tujuan investasi jangka pendek yakni dalam rentang waktu kurang dari 1 tahun
- Reksa dana pendapatan tetap identik dengan investor yang mempunyai profile risiko moderate (lebih cenderung berani mengambil risiko namun minimal) dan mempunyai tujuan investasi jangka menengah yakni dalam rentang waktu antara 1 tahun s.d 3 tahun
- Reksa dana saham identik dengan investor yang mempunyai profile risiko agresif (lebih cenderung berani mengambil risiko) dan mempunyai tujuan investasi lebih lama dari 3 tahun.
Dari ketiga jenis pilihan produk diatas nomor 1 sampai dengan nomor tiga menghasilkan imbal hasil yang berbeda. Semakin tinggi risikonya maka semakin besar imbal hasil yang akan sobat cuan terima.
Risiko Investasi Reksa Dana
Sebagai salah satu jenis instrumen investasi, pastinya reksa dana mempunyai risiko yang melekat di dalamnya.Risiko dari investasi reksa dana cukup rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lainya seperti berinvestasi pada pasar modal secara langsung ataupun berinvestasi di aset kripto / aset digital. Selamat sobat cuan berinvestasi sesuai dengan profile risiko yang telah ditetapkan dari hasil jawaban kuesioner, tentu risiko bukanlagi halangan dalam melakukan kegiatan investasi.
Sebelum memulai investasi, akan lebih baik jika sobat cuan mengetahui tujuan investasi, jangka waktu investasi, dan profil risiko. Profil risiko merupakan salah satu alat bantu yang dapat kamu gunakan untuk mengetahui tingkat toleransi risiko sobat cuan dalam melakukan investasi. Hasil isian kuesioner profil risiko dapat membantu kamu dalam menentukan instrumen investasi yang sesuai dan dapat mengoptimalkan kamu dalam mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.
Untuk mengetahui profil risiko, sobat dapat meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner profil risiko berikut ini (kurang lebih 3 s.d 5 menit):
Pilihan tempat beli reksa dana
Setelah mengetahui profil risiko kamu, sobat cuan bisa memulai membeli reksa dana melalui beberapa platform marketplace reksa dana berikut:
- Bibit Aplikasi - Berinvestasi reksa dana bersama bibit
- Investree - Berinvestasi reksa dana bersama investree
- Ajaib - Berinvestasi reksa dana dan saham di Ajaib
Masing-masing dari pilihan diatas mempunyai berbagai kelebihan dan juga kekurangan. Silahkan kamu pelajari melalui link diatas dan jangan lupa masukan kode referral kami agar sobat cuan bisa mendapatkan bonus yang menarik! Yuk mulai Mengenal Instrumen Investasi Reksa Dana
Posting Komentar